Dataran tinggi Dieng selalu menawarkan pesona alam yang memukau, dan salah satu destinasi yang patut Anda kunjungi saat berada di sini adalah Sumur Jalatunda. Selain keindahannya yang alami, tempat ini menyimpan cerita legenda yang menarik perhatian wisatawan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai Sumur Jalatunda dari sisi wisata.
Legenda dan Sejarah Sumur Jalatunda
Bagi masyarakat setempat, Sumur Jalatunda bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga tempat yang sarat akan legenda. Konon, sumur ini terbentuk dari bekas kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif. Menurut cerita rakyat, siapa pun yang bisa melempar batu hingga mencapai dinding sumur bagian seberang akan dikabulkan permintaannya. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun pengunjung yang berhasil melakukannya, karena kedalamannya yang mencapai lebih dari 90 meter!
Nama “Jalatunda” sendiri berasal dari dua kata, yaitu “jala” yang berarti jaring dan “tunda” yang berarti tertahan. Ada yang percaya bahwa makna ini berkaitan dengan kekuatan mistis sumur tersebut, di mana harapan seseorang bisa tertahan di dalamnya jika tidak memenuhi persyaratan yang ada.
Keunikan Sumur Jalatunda
Apa yang membuat Sumur Jalatunda begitu menarik untuk dikunjungi? Salah satu daya tarik utamanya adalah ukuran sumur yang sangat besar—dengan diameter lebih dari 90 meter dan kedalaman yang juga mengesankan (kedalam belum diketahui secara pasti). Sumur ini tampak seperti danau kecil yang dikelilingi oleh vegetasi hijau, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan. Pengunjung seringkali merasa kagum melihat ke dalam sumur, seolah-olah mengintip ke dalam perut bumi.
Tidak hanya bentuk fisiknya yang unik, panorama di sekitar Sumur Jalatunda juga layak diapresiasi. Karena berada di ketinggian, Anda bisa menikmati udara segar dan pemandangan alam yang memanjakan mata, khas Dataran Tinggi Dieng.
Aktivitas Wisata di Sumur Jalatunda
Meski Sumur Jalatunda bukan tempat wisata yang menawarkan banyak aktivitas seperti trekking atau permainan air, pengunjung bisa menikmati waktu dengan berfoto di sekitar lokasi. Tempat ini juga cocok untuk mereka yang sekadar ingin bersantai, menikmati suasana alam, atau bahkan mendengarkan cerita lokal dari penduduk sekitar mengenai misteri sumur.
Bagi Anda yang suka dengan tantangan, bisa mencoba ritual melempar batu ke dalam sumur, meskipun belum ada yang berhasil mencapai dasarnya. Kegiatan ini sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin mencoba peruntungan.
Harga Tiket Sumur Jalatunda
Jenis Tiket | Harga Tiket |
---|---|
Tiket Masuk | Rp5.000 |
Beli Batu (1 Kantong) | Rp5.000 |
Lokasi
Sumur Jalatunda terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Dieng Plateau, sehingga Anda bisa dengan mudah mampir setelah berwisata di tempat-tempat lain seperti Candi Arjuna atau Telaga Warna.
Sumur ini berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Dieng dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 20-30 menit. Akses jalan menuju ke lokasi cukup baik, meskipun ada beberapa bagian jalan yang menanjak dan berliku, khas daerah pegunungan.
Google Maps:
Waktu Operasi
Jam buka Sumur Jalatunda adalah setiap hari dari pagi hingga sore hari, yaitu sekitar pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Disarankan untuk berkunjung pada pagi atau sore hari agar Anda bisa menikmati suasana yang lebih sejuk dan pemandangan yang lebih indah, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Rute dan Akses Menuju Sumur Jalatunda
Terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Lokasinya tidak jauh dari Dieng Plateau, sehingga Anda bisa mampir setelah mengunjungi beberapa objek wisata lainnya seperti Candi Arjuna atau Telaga Warna.
Karena lokasinya yang cukup jauh dengan pusat Dieng, sebaiknya gunakan Jeep Wisata Dieng. Selain kamu tidak perlu memikirkan rutenya, perjalanan wisata akan terasa lebih menyenangkan.
Fasilitas
Meski sumur ini belum dikelola secara komersial layaknya objek wisata besar, fasilitas dasar seperti area parkir dan toilet umum sudah tersedia di dekat lokasi. Bagi Anda yang ingin beristirahat, terdapat beberapa warung sederhana yang menjual makanan dan minuman ringan.
Namun, jika Anda ingin menginap di dekat lokasi wisata ini, ada baiknya mencari penginapan di kawasan Dieng, karena pilihan akomodasi di sekitar Sumur Jalatunda cukup terbatas.
Tips Berkunjung
Sebelum berkunjung, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan agar perjalanan Anda nyaman:
- Waktu terbaik berkunjung: Datanglah pada pagi hari atau menjelang sore untuk menikmati suasana yang lebih tenang dan pemandangan yang maksimal.
- Peralatan: Gunakan alas kaki yang nyaman karena Anda mungkin harus berjalan cukup jauh dari area parkir ke lokasi sumur.
- Cuaca: Karena Dieng merupakan dataran tinggi, suhu udara di sini cenderung dingin. Jangan lupa membawa jaket atau pakaian hangat.
Selain itu, berhati-hatilah saat berada di dekat sumur, terutama jika membawa anak-anak, karena area sekitar cukup terjal dan minim pengamanan.